Di tahun
pelajaran 2015/2016 SMP Negeri 2 Baturraden menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat
Nasional.
Untuk
menjadi sekolah Adiwiyata yang berwawasan lingkungan bukan hal yang sulit,
asalkan ada niat dari warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Sekolah yang berwawasan lingkungan dapat
dilihat dari :
1. Kondisi Sekolah
Tata letak sekolah
yang rapi dan bersih dari sampah tentu akan dipandang baik dan dapat
meningkatkan semangat belajar mengajar.
2. Kawasan Hijau
Kawasan hijau
adalah tempat yang disediakan untuk menanam berbagai macam tumbuhan. Tumbuhan
yang biasa ditanam adalah tumbuhan yang membuat udara sejuk, tanaman obat, dan
lain sebagainya.
3. Kesadaran Warga Sekolah
Kesadaran warga
sekolah merupakan faktor terpenting untuk terciptanya sekolah yang berwawasan
lingkungan. Jika mereka peduli maka sekolah akan bersih terawat sedangkan bila
mereka tidak peduli maka sekolah pun akan kotor tak terawat.
Usaha-usaha yang dapat
dilakukan untuk menjadi sekolah yang peduli dan berwawasan lingkungan hidup,
diantaranya:
1. Kelompok Pecinta Lingkungan
Kelompok pecinta
lingkungan adalah sekelompok siswa yang peduli terhadap lingkungan khususnya
lingkungan sekolah.
2. Pengelolaan Sampah Sekolah
Sampah kertas
dapat didaur ulang menjadi kertas surat, sampah organik diolah menjadi pupuk,
sedangkan sampah plastik diubah menjadi produk-produk yang bermanfaat seperti,
tas, dompet, sajadah, tempat pensil, jas hujan, dan lain-lain.
3. Pembudidayaan Tanaman
Pembudidayaan
tanaman dilakukan untuk pelestarian lingkungan, selain itu dapat juga untuk
media pembelajaran dan pemanfaatan tanaman, misalnya untuk tanaman obat. Salah
satu tanaman yang dapat dibudidayakan adalah tanaman obat. Lahan yang digunakan
merupakan lahan di dalam kawasan sekolah yang, tepatnya di samping kelas.
4. Pengintegrasian Isu Lingkungan Ke dalam
Mata Pelajaran
Untuk menanamkan
kepedulian pada lingkungan kepada warga sekolah, akan efektif jika melalui mata
pelajaran atau kegiatan pembelajaran. Dengan berkembangnya wacana mengenai
lingkungan hidup, maka sekolah kemudian memutuskan untuk menyusun sebuah muatan
lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa mengenai pendidikan lingkungan
hidup.
5. Kampanye Lingkungan
Sebagai kelompok
yang peduli lingkungan, kelompok pecinta lingkungan menganggap penting untuk
mulai mengampanyekan isu-isu lingkungan. Kegiatan kampanye ini bermaksud untuk
menyebarkan benih kesadaran lingkungan kepada berbagai khalayak.
Lingkungan dan
keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari identitas sekolah. Sebuah kepedulian
bagi lingkungan yang kita wariskan bagi anak cucu kita.
Created by Tanti Iswati, S.Pd
Created by Tanti Iswati, S.Pd