Rabu, 07 September 2016

BELAJAR MATEMATIKA JADI ASYIK DENGAN “MAKE A MATCH”

SMP Negeri 2 Baturraden telah menyandang status Sekolah Adiwiyata Nasional, sehingga pembelajaran di sekolah inipun semestinyalah senantiasa berbasis pada lingkungan dan kegiatannyapun harus ramah dengan lingkungan.

Belajar di luar kelas..

Seperti pembelajaran yang telah dilakukan pada mata pelajaran matematika, pembelajaran di luar kelas yang menyatu dengan alam sekitar  mungkin salah satu solusi dalam menghadapi kejenuhan pembelajaran di dalam kelas.

Mengukur tinggi..

Siswa mengukur tinggi dan diameter tempat sampah dan siswa mengerjakan LKS di Gasibu.

Belajar di Gasibu..

Semua siswa wajib memungut sampah untuk memenuhi ember sampah.

Buang sampah pada tempatnya..

LANGKAH LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN “MAKE A MATCH”
1)    Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
2)   Setiap siswa mendapat satu buah kartu
3)   Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
4)   Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
5)   Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
6)   Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
7)   Demikian seterusnya
8)   Kesimpulan/penutup

Suasana menyenangkan dalam pembelajaran lebih mengarah kepada metode apa yang digunakan guru dalam mengajar,  siswa akan sangat terfokus perhatiannya bila guru  menerapkan metode pengajaran yang dapat menarik perhatian siswa selama pembelajaran berlangsung. Oleh karenanya guru perlu tahu berbagai metode pengajaran yang dapat dipilih untuk dilaksanakan dalam pembelajarannya.
SELAMAT MENCOBA!

Created by Dra. Siti Soelandjari (math teacher).


Kamis, 01 September 2016

JUMBARA BAWA PULANG PIALA

Jumbara yang ke 23, diadakan di desa pamijen Kecamatan Baturraden yang di laksanakan mulai tanggal 26 sampai 29 Agustus 2016. Untuk jumbara tahun ini bertema “Metamorfosis”, yang berartikan “perubahan untuk lebih baik,” ujar Sentot Sugiarto selaku ketua pelaksana jumbara.
Jumlah peserta jumbara tahun ini sebanyak 114 meliputi madya dan wira di seluruh kabupaten Banyumas.
Lomba jumbara meliputi banyak kategori seperti Pertolongan Pertama, Perawatan keluarga, ASB, Traveling, Donor darah, Kepemimpinan, kontingen terfavourit, dan Stand Galery.

Pialanya kecil..

Para peserta jumbara sangat antusias dalam mengikuti kegiatan jumbara seperti kontingen dari SMPN 2 Baturraden, yang perjuanganya telah membawa hasil dengan membawa pulang piala sebagai kontingen terfavourit.
Semangat, kerja keras, disiplin, dan kekompakan merupakan hal utama dalam meraih kesuksesan.

Created by Desi Retnowati, S.Pd